Menengok Monorel di Beberapa Negara Tetangga

Menengok Monorel di Beberapa Negara Tetangga

- detikFinance
Jumat, 07 Des 2012 15:10 WIB
Menengok Monorel di Beberapa Negara Tetangga
Jakarta - Indonesia segera punya mass rapid transport (MRT) dan monorel, berlokasi di ibukota yaitu Jakarta. Ini akan menjadi MRT dan monorel pertama di tanah air.

Pertama di Indonesia, tapi bukan yang pertama di Asia. Seperti dikutip dari monorail.org, Jumat(7/12/2012), banyak negara di Asia yang sudah punya MRT dan monorel sejak tahun 1990-an.

Penasaran negara tetangga mana saja yang sudah lebih dulu punya sarana transportasi massa tersebut? Klik tautan di bawah ini.

India

Siapa sangka India yang terkenal dengan Bolywood-nya sudah lebih dulu punya monorel ketimbang Indonesia. Konsorsium L&T-Scomi sudah mendapat restu dari The Mumbai Metropolitan Region Development Authority (MMRDA) untuk proyek senilai U$ 545 juta.

Uni Emirat Arab

Sebuah pulau buatan manusia di dekat Dubai yang berbentuk pohon palem yang di dalamnya terdapat apartemen, resor dan tempat hiburan. Hitachi membangun monorel untuk menghubungkan setiap area di pulau tersebut. Monorel ini hanya bergerak satu arah berputar, mirip dengan monorel di Tokyo Disney Resort. Monorel sepanjang 5 km ini merupakan yang pertama di Timur Tengah.

Arab Saudi

Sebuah pulau buatan manusia di dekat Dubai yang berbentuk pohon palem yang di dalamnya terdapat apartemen, resor dan tempat hiburan. Hitachi membangun monorel untuk menghubungkan setiap area di pulau tersebut. Monorel ini hanya bergerak satu arah berputar, mirip dengan monorel di Tokyo Disney Resort. Monorel sepanjang 5 km ini merupakan yang pertama di Timur Tengah.

Iran

Iran punya dua monorel, dua-duanya masih dalam tahap pengerjaan. Salah satunya adalah di kota Qom sepanjang 6,2 km yang akan dibuka tahun 2013. Kereta ini akan menghubungkan bagian utara dengan masjid raya yang ada di tengah kota.

Proyek ini memakan dana US$ 120 juta atau sekitar US$ 20 juta tiap kilometernya. Setelah tahap pertama selesai dengan 8 stasiun, nantinya monorel ini akan berekspansi menjadi 25 km dan 17 stasiun.

Proyek kedua adalah di Kermanshah yang akan dibuka pada 2015 nanti. Monorel ini menjalani rel yang terbentang 13,5 ini bisa mengangkut 16.180 jiwa per hari. Sebanyak 14 gerbong kereta akan melewati 12 stasiun setiap harinya.

Thailand

Meski pendek, hanya 2 km, tapi Bangkok juga punya jalur monorel yang sudah mulai beroperasi sejak 2005. Monorel ini juga hanya punya 4 stasiun yang berputar di sekitaran kebun binatang Chiang Mai Zoo. Jalurnya hanya selebar 47 sentimeter dengan kereta berkapasitas 50-70 penumpang.

Malaysia

Negara yang masih satu rumpun dengan Indonesia, yaitu Malaysia, sudah lebih dulu punya monorel, tidak hanya satu tapi dua jalur. Dua jalur tersebut terletak di Kuala Lumpur dan Malaka.

Monorail Malaysia merupakan perusahaan baru yang dahulu terkenal sebagai produsen bus. Perusahaan tersebut mengambil alih sistem monorel Kuala Lumpur saat krisis finansial melanda Asia pada tahun 1997.
Β 
Awalnya, monorel tersebut dirancang oleh Hitachi. Malaysia mengambil alih proyek ini pada Juli 1998 dan berniat menyelesaikannya sendiri demi menghemat dana. Monorel sepanjang 8,6 km ini melewati salah satu gedung tinggi di dunia, yaitu menara Petronas.

Monorel lain yang ada di Malaysia terletak di sepanjang sungai Malaka. Kereta tersebut menghubungkan Taman Rempah di Pengkalan Rama hingga Kampung Bunga Raya Pantai di pusat kota. Sebanyak 3 gerbong dengan kapasitas masing-masing 24 orang itu bolak-balik mengangkut penumpang menyusuri pinggiran sungai.

Proyek ini diprakarsai oleh Kumpulan Melaka Berhad dan Agibs Engeering and Construction Sdn Bhd. Monorel ini merupakan upaya pemerintah untuk menarik wisatawan asing.

Korea Selatan

Jalur Monorel baru sepanjang 6,3 km sedang dibangun untuk tujuan wisata, pulau Wolmido Island. Peletakan batu pertama dilakukan pada 4 Juli 2008 lalu. Rowin membangun monorel yang memiliki 4 stasiun ini menggunakan sistem teknologi Urbanaut yang dikembangkan oleh Einar Svensson,

Biaya yang diperlukan untuk membangun monorel ini sebanyak US$ 65 juta. Saat ini, monorel tersebut sudah masuk dalam tahap ujicoba, molor dari rencana sebelumnya tahun 2011. Diperkirakan, tahun depan sudah bisa dinikmati penumpang umum.

Masih dari negeri ginseng, Hitachi juga akan membangun monorel baru senilai US$ 333 juta di Daegu, kote terbesar keempat di Korea Selatan. Monorel sepanjang 24 km ini dengan 30 stasiun ini baru akan beroperasi 2014 nanti.

Monorel ini akan menghubungkan bagian selatan dan utara kota tersebut. Ini merupakan proyek monorel terbesar Hitachi di luar Jepang.

Singapura

Negara yang terkenal dengan MRT-nya ini punya dua monorel. Pertama Jurong Birdpark, yang dibuka 1991 sepanjang 1,7 km dan kedua yang terletak di pulau Sentosa sepanjang 2,1 km diresmikan 2007 lalu. Kereta yang dikenal dengan sebutan "Panorail" ini menawarkan turis perjalanan dengan pemandangan yang indah. Setiap rombongan terdiri dari 4 gerbong.

Sementara monorel yang ada di pulau Sentosa dibangun oleh Hitachi Asia Ltd. senilai US$ 78 juta melalui tender yang dilakukan oleh Sentosa Development Corporation (SDC). Sentosa Express beroperasi di atas rel ganda sepanjang 2,1 km menghubungkan pulau utama Singapura dengan Sentosa Island.

China

China merupakan negara di Asia yang punya monorel paling banyak, di antaranya berada di Shenzhen, Chongqing, Shanghai, dan Xi'an. Negeri tirai bambu itu pertama kali punya monorel pada 1998 lalu. Tepatnya di pusat kota Shenzhen.

Kereta tiga gerbong itu bisa bisa membawa 24 penumpang duduk sepanjang jalur 3,8 km. Monorel ini berhenti di 7 stasiun yang sudah disediakan.

Selanjutnya pada tahun 2005, China kembali punya monorel, kali ini di Chongqing. Jalurnya cukup panjang, membentang 55,5 km dan punya 43 stasiun. Relnya membentang melewati wilayah perdagangan bisnis dan pemukiman.

Jalur pertama berada di bawah tanah Chongqing, lalu mulai naik keluar permukaan di bagian pemukiman di selatan kota. Pengerjaan monorel yang panjang ini butuh waktu 4 tahun.

Ibukota China, Shanghai akhirnya punya monorel di tahun 2008, meski panjangnya hanya 14 meter. Monorel ini melewati toko Red Star Macalline yang bergerak melingkar dan berhenti di tiap lantainya.

Monorel terbaru yang dimiliki China terletak di Xi'an. Terbentang 9,6 km dengan 11 stasiun. Sekali pisan bisa membawa 48 penumpang. Stasiunnya yang kesebelas baru akan dibuka Oktober mendatang.

Xi'an yang berpopulasi lebih dari 8 juta itu sejak tahun 90am sudah menjadi kota yang berkontribusi tinggi kepada ekonomi negara.
Halaman 2 dari 10
(ang/ang)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads