Hatta mengungkapkan, penghargaan yang disebut Gwanghwa Medal ini adalah hasil kerja keras berbagai jajaran Kementerian Indonesia dan para pemangku kepentingan yang telah bekerjasama untuk meningkatkan iklim investasi khususnya dari Korea Selatan ke Indonesia.
"Adalah merupakan kehormatan bagi saya menerima dengan humble penganugerahan ini, dan sekaligus merupakan penghargaan bagi jajaran kementerian dan stakeholders dunia usaha yang terus bekerja keras meningkatkan kerjasama antara kedua negara yang saat ini sedang mencapai titik terbaiknya," ungkap Hatta saat menerima penghargaaan ini di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (14/12/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hatta menyambut baik, hasil-hasil yang telah dicapai dalam perundingan kedua Indonesia dan Korea pada acara Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) pada tanggal 10-11 Desember 2012. Ia berharap perundingan ini dapat segera dilanjutkan dan diselesaikan. Sehingga dapat lebih meningkatkan kerja sama ekonomi antar kedua negara.
"Pencapaian target perdagangan RI-Korea Selatan sebesar US$ 40 miliar pada tauhn 2014 dan US$ 100 miliar pada tahun 2020," katanya.
Sementara itu, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Young Sun mengungkapkan, Indonesia masih menjadi tujuan favorit negara Korea Selatan untuk berinvestasi.
"Indonesia masih merupakan tujuan favorit negara Korsel. Salah satu bukti nyatanya adalah Korea masuk peringkat (investasi) ke-5 tahun lalu, dan tahun ini ketiga," pungkasnya.
(zul/hen)