Daging Sapi Rp 90 Ribu/Kg, Warung Nasi Padang dan Hotel Ikut Jadi 'Korban'

Daging Sapi Rp 90 Ribu/Kg, Warung Nasi Padang dan Hotel Ikut Jadi 'Korban'

- detikFinance
Senin, 17 Des 2012 13:07 WIB
Foto: Dok. detikFinance
Ketapang - Harga daging sapi saat ini masih tinggi dan belum ada tanda-tanda menurun. Pengusaha warung nasi padang dan juga restoran di hotel ikut menjadi korbannya.

Contoh di Ketapang, Kalimantan Barat, harga daging di wilayah ini mencapai Rp 90 ribu-Rp 100 ribu per kg.

"Harga daging di sini masih tinggi. Harganya Rp 90.000/Kg bahkan di seberang sungai sudah Rp 100.000/Kg," ungkap pemilik warung nasi padang Pardjo saat ditemui detikFinance di Kota ,Ketapang Kalimantan Barat, Senin (17/12/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku, tidak tahu menahu penyebab kisruh mahalnya harga daging. Pardjo hanya mengetahui berita tentang ribut-ribut soal mahal harga daging melalui televisi.

"Kalau saya ke pasar, penjual daging bilang sudah dari sana harganya mahal. Saya dengar sapinya juga mahal. Nggak tahu jadinya tetapi berita di televisi banyak angkat soal daging," katanya.

Tingginya harga daging tersebut membuat Pardjo hanya kuat menjual rendang dalam jumlah yang sedikit.

Di tempat yang berbeda, salah satu hotel mewah di Ketapang juga mengutarakan hal yang sama. Mahalnya harga daging membuat pihak hotel mengurangi penggunaan daging sapi sebagai menu santap mereka dan menggantinya dengan daging ayam, ikan, serta sosis.

"Harga daging mahal dan kualitasnya kurang bagus juga. Kami pakai untuk campuran sup saja. Untuk menu pokok kami pakai sosis dan perbanyak menu ayam," tutup salah seorang koki di hotel itu.

(wij/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads