Sampai dengan akhir tahun 2012, inflasi Indonesia sebesar 4,3% persen (y.o.y), nilai ini jauh di bawah asumsi makro APBN 2012 sebesar 6,8 persen. Keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan tingkat inflasi meningkatkan minat investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia sepanjang tahun 2012.
Ini Dia 6 Faktor Penentu Investasi di Indonesia
Rabu, 09 Jan 2013 09:48 WIB
Halaman ke 5 dari 7
5.
Tingkat inflasi yang rendah dan stabil

Inflasi yang tinggi dan fluktuatif mengambarkan ketidakstabilan dan kegagalan pengendalian kebijakan makro ekonomi. Tingkat inflasi yang tinggi dan fluktuatif membuat investor dihadapkan pada situasi ketidakpastian usaha yang memicu peningkatan resiko proyek dalam investasi.
Sampai dengan akhir tahun 2012, inflasi Indonesia sebesar 4,3% persen (y.o.y), nilai ini jauh di bawah asumsi makro APBN 2012 sebesar 6,8 persen. Keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan tingkat inflasi meningkatkan minat investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia sepanjang tahun 2012.
Sampai dengan akhir tahun 2012, inflasi Indonesia sebesar 4,3% persen (y.o.y), nilai ini jauh di bawah asumsi makro APBN 2012 sebesar 6,8 persen. Keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan tingkat inflasi meningkatkan minat investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia sepanjang tahun 2012.