Biro Nasional Statistik China menyatakan, dalam 7 triwulan berturut-turut, perekonomian China terlihat melemah.
Sepanjang tahun lalu, jumlah PDB di China mencapai 51,9 triliun yuan (US$ 8,28 triliun) atau Rp 78.660 triliun. Ini menempatkan China sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi lingkungan ekonomi internasional kembali kompleks tahun ini..tetap ada konflik yang tidak seimbang dalam perekonomian China. Kami berharap ekonomi China bisa terus tumbuh tahun ini," ujar Juru Bicara Biro Statistik Nasional CHina Ma Jiantang dikutip dari AFP, Jumat (18/1/2013).
Lemahnya pertumbuhan ekonomi China ini terjadi di tengah krisis ekonomi global yang menyebabkan permintaan ekspor dari AS dan Eropa turun.
Namun, produksi sektor industri China di 2012 naik 10%. Sektor ritel di China juga naik 14,3% di 2012. Anggaran infrastruktur China di 2012 tumbuh 20,6% menjadi 36,5 triliun yuan.
(dnl/ang)