Head of Public Affair Carrefour Indonesia, Satria Hamid mengatakan, sebanyak 200 kepala keluarga yang tinggal di sekitar Carrefour, terpaksa mengungsi karena rumahnya tergenang luapan sungai Ciliwung.
"Sampai hari ini masih (mengungsi), di parkir B1. Mereka kita alokasikan di situ, memang sekarang sudah surut, mereka bisa membersihkan rumah tapi belum bisa ditidurin, tetap mereka menginap di parkiran, sudah 5 hari," ungkap Satria kepada detikFinance melalui sambungan telepon, Minggu (20/1/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah banjir ini juga masih kita perhatikan, karena itu menimbulkan dampak penyakit. Kita sediakan obat-obatan," ungkapnya.
Meski akses menuju toko agak sulit, Satria menegaskan seluruh toko Carrefour di Jakarta tetap beroperasi seperti hari-hari normal karena tidak ada yang terganggu genangan air.
"Kita juga mengamankan stok-stok kita yang sudah ada. Karena logistik agak sedikit terhambat," pungkasnya.
(zul/nia)