"Kita akan jual dengan harga Rp 100-150 miliar/km, ini tidak mahal," kata Kusnan kepada detikFinance saat ditemui di Pabrik Produksi Monorel PT MBW di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Senin (28/1/2013).
Menurut Kusnan harga yang dipasang kepada calon pembeli sudah termasuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan, mulai dari keretanya, sinyal, dan sistem elektrifikasi. Kusnan menyebut harga ini relatif murah bila dibandingkan dengan monorel buatan negara lain yang bisa menghabiskan hingga Rp 300 miliar/km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat yang sama, Office Manager PT MBW Indra Nugraha Kusnan beranggapan, murahnya harga monorel yang mereka tawarkan tetap berpedoman pada keselamatan penumpang. Monorel ciptaan MBW mempunyai slogan e-Space.
"Kita utamakan safety atau sisi keselamatan yang handal. Kita sebut e-Space, yaitu envirommentaly (ramah lingkungan), safety (keselamatan), performance (hasil), appliance (kelengkapan), comfort (nyaman), dan economic (ekonomis)," jelasnya.
(wij/dnl)