Terbang Perdana, Malindo Air Siap Jelajah Indonesia, India & China

Terbang Perdana, Malindo Air Siap Jelajah Indonesia, India & China

- detikFinance
Jumat, 22 Mar 2013 20:45 WIB
Jakarta - Maskapai penerbangan Malindo Air akhirnya terbang perdana pada hari ini, Jumat (22/3/2013).

Penerbangan perdana Malindo berlangsung pada pukul 06.50 pagi tadi dari Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Kota Kinabalu, Sabah. Rencananya Malindo Air akan melayani 12 tujuan penerbangan pada tahun ini.

CEO Malindo Air Chandran Ramamuthy dalam acara seremoni seperti dikutip dari the stars, Jumat (22/3/2013) mengatakan tingkat penumpang pada penerbangan perdana tersebut mencapai 70% lebih. Deputi Menteri Transportasi Malaysia Datuk Abdul Rahim Bakri turut hadir dalam acara peresmian penerbangan perdana tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor Berita Malaysia, Bernama menyampaikan bahwa Malindo Air berencana juga terbang ke India, China dan Indonesia.

"ASEAN merupakan pasar yang besar dan sedang berkembang," kata Chandran.

Pada hari ini Malindo Air memberangkatkan tiga penerbangan ke Kota Kinabalu dan empat penerbangan ke Kota Kuching. Rencananya Malindo akan mengoperasikan 12 pesawat hingga akhir 2013. "Saat ini kami menerbangkan dua pesawat dan sedang menunggu pengiriman dua pesawat lagi pada bulan Juni," katanya

Malindo Air merupakan maskapai pertama di Malaysia yang mengoperasikan Boeing 737-900ER, pesawat ini memiliki kapasitas 180 tempat duduk.

Malindo Airways adalah perusahaan patungan antara National Aerospace & Defence Industries (NADI) Malaysia bersama Lion Air, Indonesia.

NADI Group, Malaysia telah memiliki perusahaan antara lain Airod, Airod Techno Power, Aerospace Technology System Corp dan SME Aerospace yang merupakan perusahaan jasa pemeliharaan pesawat, perbaikan dan produksi mesin, dan spare part pesawat.

Chandran menambahkan pihaknya juga telah merekrut 179 calon pilot untuk mengikuti pelatihan tingkat lanjut yang disediakan oleh pihak Lion Air di Jakarta, Indonesia. "Sambil menyediakan transportasi udara, kami juga membantu mengurangi pengangguran," katanya.

(hen/hen)

Hide Ads