"Satu kartu saja Rp 4.000. Ya tinggal dikali 200 ribu tiket," kata Direktur Utama KAI Ignasius Jonan di sela acara BUMN Executive Gathering di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (1/7/2013).
KAI akan mencetak ulang tiket tersebut namun dicetak dengan tampilan yang tak menarik untuk menghindari peristiwa serupa terulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan, sejak sosialisasi penerapan E-Ticketing hingga penerapan secara resmi yang dilakukan hari ini, sudah 200.000 tiket elektronik yang hilang. Hilangnya tiket ini karena penumpang membawa pulang untuk dijadikan kenang-kenangan. Melihat kondisi ini, Dahlan meminta KAI untuk mensiasati kondisi ini.
"Masih ada problem, kartu ini dimasukkan (pintu keluar), tapi banyak orang kartu jadi kenang-kenangan. Sampai saat ini yang hilang sudah 200 ribu tiket," kata Dahlan.
(dnl/hen)