Mentan: Masyarakat Suka Beli Ayam Fresh, Padahal yang Beku Sama Gizinya

Mentan: Masyarakat Suka Beli Ayam Fresh, Padahal yang Beku Sama Gizinya

- detikFinance
Selasa, 16 Jul 2013 19:29 WIB
Foto: Suwono (dok.detikFinance)
Jakarta - Harga daging ayam dalam beberapa pekan terakhir sempat melonjak hingga Rp 45.000 per ekor. Padahal apabila masyarakat punya budaya membeli ayam beku (frozen), maka harga daging ayam akan tetap stabil dan tidak akan terjadi gejolak.

"Saat ini kan ada budaya dari masyarakat kita yang lebih suka membeli ayam yang fresh, bahkan masih hidup dan baru dipotong di depan matanya," ucap Menteri Pertanian Suswono ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (16/7/2013).

Dikatakan Suswono, apabila masyarakat punya budaya membeli ayam beku, maka stok ayam akan cukup terjaga dan tidak akan ada terjadi gejolak harga akibat minimnya pasokan ayam segar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal ayam beku, asal dipotong segar, dan dibekukan, kualitas dan nilai gizinya sama bagusnya tidak ada masalah," ucapnya.

Untuk itu, Suswono meminta semua pihak untuk bisa memberikan edukasi kepada masyarakat agar mengubah budayanya, bahwa mengolah ayam beku sama sehatnya dengan mengolah ayam segar.

"Kita minta semua pihak bisa mengedukasi masyarakat, bahwa ayam frozen itu sama sehatnya, sama bagusnya dengan ayam segar. Kalau ini berubah maka stok ayam akan terjamin dan harga tidak akan mudah bergejolak," tandasnya.

(rrd/dnl)