"Konsumsi beras kita luar biasa dan tertinggi di dunia dengan tingkat konsumsi 139 Kg/kapita/tahun atau 900 gram/orang/hari," jelas Ketua Konsorsium Indonesia Sehat Winarno saat berdiskusi dengan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Rabu (17/7/2013).
Hasilnya, masyarakat Indonesia rentan terkena penyakit obesitas atau kegemukan bahkan diabetes tingkat II yang berbahaya bagi kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pemerintah harus secepatnya menyediakan produk pangan sehat agar pertumbuhan penyakit diabetes dan obesitas dapat ditekan di dalam negeri.
"Salah satu hal yang kita kembangkan adalah berusaha memproduksi pangan sehat dan mereduksi pangan beras. Obesitas menjadi penyebab diabetes II. Beras kita digiling habis sehingga warnanya bersih dan bebas dari serat dan gizi. Itu cara yang salah," cetusnya.
Sebagai perbandingan, di Negara ASEAN konsumsi beras orang Indonesia termasuk yang tertinggi, misalnya Malaysia 90 Kg per kapita per tahun, Brunei Darussalam konsumsinya hanya 80 Kg per kapita per tahun. Bahkan Jepang saja konsumsi beras masyarakatnya hanya 70 kg per tahun per kapita, China 90-100 kg per kapita per tahun.
(wij/hen)