Jakarta - Sebulan pasca penerapan sistem tiket elektronik atau e-tiketing KRL Jabodetabek pada 1 Juli lalu, jumlah penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek telah tembus 575.134 orang per hari. Angka ini naik 20% sebelum penerapan e-ticketing.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan kepada
detikFinance, Senin (5/8/2013).
"Makin membaik dan peningkatan jumlah penumpang rata-rata 20% dibandingkan masa sebelum e-ticketing," ucap Jonan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 575.134 pengguna KRL di 3 Agustus 2013, sebanyak 411.460 penumpang menggunakan Kartu Single Trip dan 163.674 penumpang menggunakan Kartu Multi Trip atau kartu isi ulang. Subsidi harga KRL menjadi Rp 4.000 dan penerapan tarif progresif juga menjadi pemicu peningkatan jumlah pengguna KRL.
Sementara penjualan Kartu Multi Trip saat ini telah mencapai 151.324 kartu. Pada kesempatan itu, Jonan mengatakan, KAI juga sedang melakukan peningkatan jumlah armada untuk mendukung pertumbuhan jumlah penumpang KRL.
(feb/dnl)