Ini Dia Kapal Pesiar Bertenaga Surya Terbesar di Dunia

Ini Dia Kapal Pesiar Bertenaga Surya Terbesar di Dunia

- detikFinance
Selasa, 24 Sep 2013 07:59 WIB
Ini Dia Kapal Pesiar Bertenaga Surya Terbesar di Dunia
Jakarta - Sungai Thames di London kedatangan kapal pesiar generasi baru yang canggih. Kapal pesiar ini berbahan bakar unik, yaitu tenaga matahari.

Kapal ini diakini bisa merevolusi industri perkapalan di masa depan. Bukan hanya dari desain tetapi juga teknologi di laut lepas.

Apa saja faktor yang mendukung kehebatan kapal pesiar ini? Berikut dipaparkan CNN seperti dikutip detikFinance, Selasa (24/9/2013).

Memasuki perairan London

Inilah MS Turanor yang merupakan kapal bertenaga surya terbesar di dunia.

Melalui jembatan pemisah

Jembatan sepanjang 35 meter telah menyambut MS Turanor, jembatan ini menjadi ikon dan merupakan perhentian terakhir dari misi ilmiah melintasi Atlantik.

Desain futuristik

Desain ini menampilkan sebuah dek yang dalamnya lebih dari 500 meter persegi, kapal dengan daya tampung hingga 60 ton ini benar-benar didukung oleh tenaga matahari. Lebih dari 800 panel surya mengisi baterai lithium-ion yang sangat besar yang disimpan di dalam lambung kembar, yang dilengkapi kekuatan dua motor listrik di belakang.

Kapal senilai Rp 160 miliar

Kapal senilai US$ 16 juta ini telah berlayar di bawah langit London yang mengesankan, menandai berakhirnya perjalanan yang hampir tiga bulan berada di laut lepas. Berangkat dari Miami pada bulan Juni, kapal ini berlayar melewati New York, Boston, dan Halifax sebelum akhirnya tiba di ibukota Inggris.

Dilengkapi laboratorium mengapung

Kapal berteknologi tinggi ini (terlihat di sini berlayar melewati perairan London) telah menguji air dan sampel udara sebagai bagian penelitiannya untuk perubahan iklim.

Ramah lingkungan

"Fakta bahwa kapal tidak menciptakan polutan berarti apa yang kita ukur adalah sealami mungkin," kata ahli cuaca Martin Beniston.

Kapal berbentuk unik

Ini bukan pertama kalinya kapal yang luar biasa ini jadi berita utama. Pada Mei tahun lalu juga ada kapal bertenaga surya pertama untuk mengelilingi dunia, perjalanannya dengan kecepatan rata-rata lima knot.

Dikira pesawat jatuh ke air

"Kapal ini memiliki tampilan yang sangat istimewa, dengan pengembangan dek-nya," kata kapten Gerard d'Aboville. "Bahkan, kami berlayar dua mil di lepas pantai Monako dan beberapa orang menelepon polisi untuk mengatakan ada sebuah pesawat di atas air."
Halaman 2 dari 9
(drk/ang)
Hide Ads