Wakil Ketua Masyarakat Energi Terbarukan Surya Darman mengatakan, kendalanya adalah peran swasta yang masih minim. Padahal, menurutnya, peran swasta sangat dibutuhkan berkontribusinya.
"Swasta harus berperan lebih banyak, kita ketinggalan," kata Surya di acara APEC Conference on Clean, Renewable and Sustainable Use of Energy di Ayodya Hotel, Nusa Dua, Bali, Rabu (2/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita tanam uang kan itu harus ada jaminan yang memberikan keuntungan yang memadai. Karena kalau tidak, nggak ada institusi keuangan yang seperti itu. Tapi peraturan yang ada nggak mendukung ke arah itu. Makanya nggak bisa pemerintah hanya jalan sendiri, misalkan kami sudah buat peraturan begini. Tapi peraturan itu implementatif nggak, kalau nggak implementatif lebih baik kita disuksikan bersama-sama," paparnya.
Selain itu, permodalan pun menjadi persoalan yang krusial dalam penerapan pemanfaatan energi terbarukan.
"Makanya kalau punya uang banyak, kaya China dia tinggal tugas-tugaskan saja perusahaan negaranya untuk lakukan ini, ini. Ini, makanya dia leading. Itu karena uangnya banyak, buat peraturan juga bisa diimplementasikan," katanya.
(zul/hen)