Rencana Tol Atas Laut Jakarta-Surabaya Membentang 775 Km Telan Rp 150 Triliun

Rencana Tol Atas Laut Jakarta-Surabaya Membentang 775 Km Telan Rp 150 Triliun

- detikFinance
Kamis, 03 Okt 2013 11:08 WIB
ilustrasi: tol Bali
Jakarta - Sebanyak 19 BUMN berencana membangun tol atau laut Jakarta-Surabaya untuk mengulangi sukses tol atas laut di Bali. Tol ini diproyeksikan akan membentang sepanjang 775 Km dengan proyeksi investasi sekitar Rp 150 triliun.

Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk (WSKT) M. Choliq usai perjanjian kerjasama studi kelayakan (feasibility study) 19 BUMN di Plasa Sarinah Jakarta, Kamis (3/10/2013).

Tol atas laut baru ini diproyeksikan akan dibangun di atas laut dan darat sepanjang pesisir utara (Pantura) Jawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konstruksi dan pendanaan mungkin. Ini paling masalah regulasi. Ini kalau diberi konsesi jangan sampai tumpang tindih. Panjangnya sekitar 775 Km. Dananya Bisa sampai Rp 150 triliun," ucap M. Choliq

Tahap awal akan dilakukan studi kelayakan selama 6 bulan. Setelah studi tuntas, proposal proyek yang nantinya dibiayai, diusulkan dan dikerjakan oleh BUMN ini diajukan ke regulator.

Di tempat yang sama, ketua konsorsium tol di atas laut Jakarta-Surabaya yakni Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Adityawarman menjelaskan pembangunan tol ini sangat mendesak. Hal ini sejalan dengan padatnya ruas jalan pantura hingga meroketnya jumlah kendaraan bermotor.

"Sekarang saja kalau truk Jakarta-Semarang 3 hari. Kalau ada tol bisa 1 sehari sampai Semarang. Terus Jakarta-Surabaya naik tol bisa 2 hari kalau darat 1 minggu.
Tapi yang mendesak itu di Pantura Semarang-Surabaya," katanya.

19 BUMN antaralaian Jasa Marga, Adhi Karya, Waskita Karya, Wijaya Karya, Pembangunan Perumahan, Brantas Abipraya, Istaka Karya, Pelindo II, Pelindo III, Semen Indonesia, Krakatau Steel, Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Jamsostek dan Taspen.

(feb/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads