Tak Ada Lagi Balsem, Anggaran Bansos 2014 Turun 32% Jadi Rp 55,9 T

Tak Ada Lagi Balsem, Anggaran Bansos 2014 Turun 32% Jadi Rp 55,9 T

- detikFinance
Senin, 28 Okt 2013 14:33 WIB
Foto: Pembagian Balsem
Jakarta - Anggaran bantuan sosial tahun 2014 turun 32,2% atau Rp 26,6 triliun menjadi Rp 55,9 triliun, dari APBN Perubahan 2013 yang sebesar Rp 82,5 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan karena tidak ada lagi penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) atau biasa disebut Balsem.

"Itu belanja bansos tahun ini turun karena tidak ada lagi penyaluran BLSM," ujar Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawaty dalam jumpa pers APBN 2014 di Gedung Djuanda, Kemenkeu, Jakarta, Senin (28/10/2013)

Seperti diketahui, tahun 2013 ini, pemerintah menyiapkan program Balsem untuk mengantisipasi dampak negatif dari kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Balsem diberikan sebesar Rp 600.000 (4 bulan) untuk 15 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, penurunan anggaran ini juga disebabkan oleh kembalinya penyaluran beras miskin ke 12 bulan. Setelah sebelumnya juga naik ke 14 kali dalam setahun.

"Raskin juga kembali ke 12 bulan, itu yang membuat anggaran juga turun," sebut Anny.

Di tempat yang sama, Plt Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani mengatakan, penurunan kemiskinan bukan semata-mata dari anggaran bansos. Sebab bansos hanya sebagian dari cara uuntuk turunkan kemiskinan.

"Kalau (bansos) ini akan menghambat kemiskinan kami nilai tidak tepat, karena mengendalikan kemiskinan bukan di bansos. Bansos hanya untuk perbaiki tingkat kemiskinan lebih baik," ujar Askolani.

Menurutnya, ada alokasi dari belanja lain yang telah disiapkan. Seperti belanja modal, dan subsidi yang lebih tepat sasaran. Kemudian ada juga perbaikan pertumbuhan ekonomi dan upaya lainnya.

"Alokasi kebijakan lain ada belanja modal, perbaikan pertumbuhan ekonomi, subsidi yang menengah ke bawah. Effort tidak semata-mata bansos, termasuk mengurangi pajak bisa mendorong perekonomian," jelasnya.
(mkl/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads