Direktur Produksi INKA Hendy Hendratno Adji menjelaskan, pihaknya memang mengikuti tender pengadaan bus TransJakarta untuk tahun anggaran 2013. Namun INKA kalah bersang dari sisi harga dengan bus asal China.
"Untuk articulated bus (bus gandeng), kita kalah dengan China. Tender yang utama kan harga, meski mesin dari USA/Cummins maupun dari Korea/Hyundai-Daiwoo, tetap nggak bisa melawan harga China," kata Hendy kepada detikFinance, Selasa (24/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagu anggaran per bus Rp 4,01 miliar. Pemenang Yutong (China)/Korindo dengan harga Rp 3,795 miliar dan harga INKA Rp 3,980 miliar," sebutnya.
Sementara itu, Humas INKA Bintang Gumilar menjelaskan, meski perseroan kalah untuk pengadaan ratusan unit bus pada tahun 2013, INKA pada periode anggaran 2014 akan berpartisipasi dalam pengadaan bus TransJakarta sebanyak 1.000 unit. Meski secara kapasitas, INKA tidak bakal memasok hingga 1.000 unit karena keterbatasan kapasitas produksi.
"Rencananya mau ikut. Kalau total segitu nggak bisa. Biasanya kan sistem paket tendernya," kata Bintang.
(feb/dnl)