Target Inflasi Meleset Jauh, Pemerintah Hanya Bisa Wacana

Target Inflasi Meleset Jauh, Pemerintah Hanya Bisa Wacana

Herdaru Purnomo - detikFinance
Kamis, 02 Jan 2014 12:11 WIB
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi 2013 hingga 8,38%. Angka ini jauh dari target inflasi dalam APBN-P 2013 yang dipatok 7,2%.

"Target asumsi makro 7,2% untuk inflasi itu cuma wacana. Inflasi yang meleset dari target sangat disayangkan," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis kepada detikFinance, Kamis (2/1/2014).

Sayangnya, menurut Harry pemerintah tidak diberikan sanksi apapun jika target dalam APBN-P meleset. Padahal, sambungnya, Bank Indonesia (BI) saja mendapatkan sanksi jika inflasi tak sesuai target.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada sanksi bagi pemerintah. Beda dengan BI yang gaji Dewan Gubernurnya tidak boleh naik kalau target inflasi tak sesuai," ungkapnya.

Ke depan, Harry mengatakan, pemerintah yang mematok target inflasi dalam APBN-P namun tidak sesuai maka akan dikenakan sanksi. "Ke depan harus ada sanksi kepada pejabat pemerintah agar mereka betul-betul bekerja. Mudah-mudahan pemerintahan hasil pemilu 2014 nanti lebih fokus soal ini," tutur Harry.

Seperti diketahui, asumsi dasar makro ekonomi di APBN-P 2013 berdasarkan UU No 15 Tahun 2013 tentang APBNP 2013 telah ditetapkan pada Juni 2013 lalu.

Adapun asumsi Makro APBN-P 2013:



  • Pertumbuhan Ekonomi : 6,3%
  • Inflasi : 7,2%
  • Kurs : Rp 9.600/US$
  • SPN 3 Bulan 5,0%
  • Harga Minyak : US$ 108/Barel
  • Lifting Minyak : 840.000 Barel per Hari
(dru/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads