Jumlah Penduduk RI Capai 305,6 Juta jiwa di 2035, Ada Untungnya Nggak?

Jumlah Penduduk RI Capai 305,6 Juta jiwa di 2035, Ada Untungnya Nggak?

- detikFinance
Jumat, 07 Feb 2014 16:39 WIB
Jakarta - Pemerintah memprediksi jumlah penduduk Indonesia di 2035 bakal naik, dari saat ini 237,6 juta jiwa, menjadi 305,6 juta jiwa atau meningkat 28,6%.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alishjabana mengatakan, proyeksi tersebut berdasarkan hasil survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010. Ini akan menempatkan Indonesia sebagai negara kelima terbesar di dunia.

"Dengan peningkatan ini tahun 2035 Indonesia diperkirakan menempati posisi kelima di dunia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar, setelah China, India, Amerika, dan Nigeria," ungkap Armida dalam jumpa pers di Gedung Bappenas, Jakarta, Jumat (7/2/2014)

Penduduk terbesar masih akan berada di provinsi Jawa Barat dengan 57,1 juta jiwa (18,69%), Jawa Timur sebesar 41,1 (13,46%) juta jiwa, dan Jawa Tengah 37,2 juta (12,18%). Kemudian yang terendah adalah Papua Barat dengan 1,3 juta jiwa (0,43%).

"Jawa Barat masih yang paling besar. Besar memang Jabar itu setara dengan Thailand atau Filipina untuk Jawa Barat saja," jelasnya.

Akan tetapi, secara keseluruhan Pulau Jawa memang ada penurunan persentasi sebesar 4%. Ini dikarenakan da migrasi ke beberapa daerah. Seperti pada Kepulauan Riau.

"Konsentrasi jumlah penduduk Indonesia masih akan berada di pulau Jawa. Meskipun sudah ada penurunan sedikit 4%. Daerah seperti Kepri itu banyak karena migrasi masuk," ujar Armida.

Apa dampaknya terhadap ekonomi?

Armida menuturkan, dengan total jumlah penduduk yang ada, sebesar 68,1% adalah usia produktif. Artinya akan mampu menopang pertumbuhan ekonomi. Asalkan beberapa unsur pendukungnya terpenuhi. Seperti lapangan kerja dan keterampilan pekerja.

"Jadi kalau lihat besaran ekonomi dari PDB, kan diperoleh dari jumlah angkatan kerja dengan persentase angkatan kerja dengan tingkat produktivitas per pekerja. Tiga itu unsurnya," ungkap Armida.

Kontribusi penduduk usia produktif ini telah terlihat dari peningkatan PDB yang stabil, seperti juga terlihat di beberapa negara yang mengalami fenomena kependudukan dan ekonomi yang sama.

"Sebut saja seperti Brasil, Rusia, dan India yang juga mempunyai pertumbuhan tinggi akibat penduduk dengan usia produktif," sebutnya.

(mkl/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads