KAI Pasang AC Rumahan di Kereta Ekonomi dan Bisnis Karena Murah

KAI Pasang AC Rumahan di Kereta Ekonomi dan Bisnis Karena Murah

- detikFinance
Selasa, 11 Mar 2014 17:14 WIB
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melengkapi semua unit kereta dengan pengatur udara (air conditioner/AC). Fasilitas AC ini telah terpasang pada semua unit kereta kelas ekonomi (K3) dan kelas bisnis (K2).

Padahal kereta-kereta tersebut beberapa waktu lalu belum dilengkapi pendingin udara. Tapi ada yang berbeda dari AC tersebut, KAI menggunakan AC rumahan dan bukan khusus untuk kereta.

Direktur Utama KAI Ignasius Jonan beralasan pemasangan AC khusus pada kereta ekonomi dan bisnis sangat mahal. Untuk 1 unit kereta, pemasangan AC khusus membutuhkan biaya Rp 800 juta.

"Kalau menurut saya kereta lama diganti AC biayanya Rp 800 juta. Itu nggak masuk akal," kata Jonan saat diskusi kereta di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (11/3/2014).

KAI bisa saja memaksakan pemasangan AC khusus pada armada kereta bisnis dan ekonomi lama. Namun konsekuesinya harus ada kenaikan tarif untuk menutupi investasi.

"AC kereta itu kira-kira Rp 800 juta, nggak masuk akal kalau tidak naikin tarif," sebutnya.

Pemasangan AC split atau AC rumah ini hanya berlangsung sementara. Penggunaan AC split ini hanya dilakukan sambil menunggu kedatangan kereta baru yang dipesan oleh KAI. Karena hingga tahun 2020, KAI akan mendatangkan 1.500 unit kereta kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif.

"Masih pengadaan sampai tahun 2020. Mungkin 1.500 unit," jelasnya.

Jonan mengatakan kereta-kereta ini diremajakan ini karena usianya sudah di atas 10 tahun. KAI juga ingin memenuhi standar pelayanan minimum (SPM) sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No. 9 Tahun 2011.

"Sekarang usia di atas 10 tahun dibuang, diganti baru. Karena banyak sarana sudah jelek, diganti body berkali-kali," sebutnya.

(feb/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads