JORR Beroperasi, Volume Kendaraan Tol Dalam Kota Jakarta Berkurang 25%

JORR Beroperasi, Volume Kendaraan Tol Dalam Kota Jakarta Berkurang 25%

- detikFinance
Rabu, 18 Jun 2014 13:29 WIB
Jakarta - Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 ruas Ciledug-Ulujami akan diresmikan awal Juli 2014. Jika telah dioperasikan, maka volume kendaraan di tol dalam kota akan berkurang 25% karena berpindah ke tol W2.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Jasa Marga Tbk Adityawarman saat konferensi pers di Tol Ciledug-Ulujami, Jakarta, Rabu (18/6/2014).

"Memang pernah ada penelitian, apabila ruas ini nyambung, akan mengurangi lalu lintas 25% dari dalam kota," kata Adit.

Ia memperkirakan dalam setengah bulan, ada sekitar 200.000 kendaraan yang akan melewati tol ini saat pertama dioperasikan. "Itu adaptasi, setelah itu akan jenuh lagi," jelas Adit.

Keberadaan jalan tol ini diharapkan bisa mengurangi kepadatan jalan tol dalam kota, mempercepat akses kendaraan yang menuju ke Bandara Soekarno-Hatta dan juga memperlancar lalu lintas truk yang perjalanannya dibatasi di tol dalam kota Jakarta (pukul 05.00 sampai 22.00 tidak boleh melintas di Tol Cawang-Tomang-Pluit).

"Itu truk semua, dia tidak perlu lewat Tanjung Priok, lewat sini saja. Ternyata lebih nikmat lewat sini," kata Adit.

Sesi Ciledug-Ulujami merupakan bagian dari rangkaian Tol Kebon Jeruk-Ulujami (W2) sepanjang 7,67 Km, Tol W2 bagian dari jaringan JORR I yang mengelilingi Jakarta. Jika sesi 4 dari Ciledug Ulujami sudah beroperasi, maka untuk pertama kalinya Jakarta dikelilingi oleh jalan tol (JORR).

Sebelumnya Seksi Kebon Jeruk-Ciledug (Petukangan) telah dioperasikan pada akhir tahun 2013 lalu.

Proyek tol ini terbagi menjadi 4 paket, antaralain Paket I (Kebon Jeruk-Meruya) sepanjang 1,95 km, Paket II (Meruya-Joglo) sepanjang 1,5 Km, Paket III (Joglo-Ciledug) sepanjang 2,35 Km dan paket IV yang membentang dari Ciledug-Ulujami sepanjang 2,07 Km.

(zul/hen)

Hide Ads