Menanti Pembangunan 6 Tol Dalam Kota Jakarta di Tahun Depan

Menanti Pembangunan 6 Tol Dalam Kota Jakarta di Tahun Depan

- detikFinance
Jumat, 25 Jul 2014 13:24 WIB
ilustrasi (Tol Akses Priok)
Jakarta - Mega proyek 6 ruas jalan tol dalam kota Jakarta akan dibangun mulai 2015. Keseluruhannya ditargetkan bisa selesai pada 2022.

Direktur Utama Jakarta Toll Development (JTD) Frans Sunito menargetkan secepatnya tol ini bisa dibangun. Namun semua itu menurutnya tergantung dari pemebebasan lahan.

"Tergantung tanahnya. Kalau siap, itu kita akan dimulai 2015. Itu persisnya kapan, tergantung tanahnya juga. Harus lapangannya bebas," kata Frans usai Penandatangan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) di kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Jumat (25/7/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Frans tidak menyebutkan berapa luas lahan yang harus dibebaskan untuk membangun tol yang total panjangnya 69,77 km ini. Namun karena 6 tol tersebut banyak dibangun melayang atau elevated, maka pembebasan lahan yang diperkirakan menghabiskan Rp 5 triliun ini tidak akan terlalu banyak.

"Dibandingkan jalan tol biasa hanya 20% saja. Tapi ini di dalam kota, rumah-rumah warga," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) ingin tol ini bisa rampung seluruhnya dalam 3 tahun, karena Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018, di Jakarta. "Beliau (Ahok) minta 3 tahun, kita usahakan saja," kata Frans.

Berikut prioritas pembangunan 6 tol dalam kota di Jakarta:



  • Tahap I (29,67 km) terdiri atas ruas Semanan-Sunter yang beroperasi 2018 dan Sunter-Pulo Gebang beroperasi 2019.
  • Tahap II (22,25 km) terdiri atas ruas Duri Pulo-Kampung Melayu dan ruas Kemayoran-Kampung Melayu yang beroperasi 2021.
  • Tahap III (17,86 km) terdiri atas ruas Ulujami, Tanah Abang dan ruas Pasar Minggu-Casablanca yang ditargetkan beroperasi 2022.
(zul/hen)

Hide Ads