Cerita Malaysia Pakai Sistem Gerbang Tol Elektronik Sejak 15 Tahun Lalu

Cerita Malaysia Pakai Sistem Gerbang Tol Elektronik Sejak 15 Tahun Lalu

- detikFinance
Senin, 15 Sep 2014 10:33 WIB
Jakarta - Dalam hal penggunaan dan pengembangan sistem pembayaran otomatis di pintu tol (e-Toll), Malaysia lebih sukses dibanding Indonesia. Negeri Jiran sudah mengenal sistem elektronik di gerbang tol sejak 1999 atau 15 tahun lalu, sedangkan di Indonesia baru berlangsung sejak 2007.

Ketua Umum Asosiasi Tol Indonesia Fatchur Rochman pernah mengatakan Malaysia cepat dalam mentransformasi sistem pembayaran tol tunai ke sistem elektronik. Menurut Fatchur ada sistem SmartTAG yang sejak 2007 lalu sudah sukses diterapkan di sana.

Di Malaysia memang ada sistem pembayaran tol secara elektronik yaitu SmartTAG dan Touch 'n Go. Berdasarkan sumber yang dihimpun detikFinance, sistem SmartTAG dikembangkan oleh Teras Teknologi Sdn Bhd dan dipasarkan oleh Rangkaian Segar Sdn Bhd. Sebelum adanya SmartTAG, ada beberapa sistem pembayaran secara elektronik antaralain FasTrak, PLUS TAG dan Saga TAG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus SmartTAG, mulai diperkenalkan di Malaysia sejak 1999. Kemudian 2003, pemerintah Malaysia telah mewajibkan seluruh operator tol di negaranya memakai sistem elektronik SmartTAG dan Touch 'n Go.

Sementara itu di negara-negara lainnya di Asia sistem pembayaran tol secara elektronik sudah menjadi hal biasa, antara lain:

  • TollTrax Toll Collection System di Kharagpur, India
  • Metro Electronic Toll Collection Systems di Delhi, India
  • Area Licensing Scheme di Singapura
  • Electronic Road Pricing di Singapura
  • Autotoll di Hong Kong, Tiongkok
  • ETC di Jepang
  • ETC di Taiwan, Republik Cina
Di Indonesia sistem e-Toll baru diperkenalkan pada tahun 2007 dengan sistem kartu dengan cara ditempel (tapping). Bank Mandiri selaku penyedia layanan ini mencatat jumlah pemegang e-Toll Card di 2009 mencapai 99.454 dan terus bertambah hingga mencapai 634.889 hingga Februari 2012.

Kemudian pada November 2012 jumlahnya mencapai 1,2 juta pemegang e-Toll Card. Kemudian jumlah bertambah menjadi 1,6 juta pemegang pada Agustus 2014.

(hen/hds)

Hide Ads