CT Resmikan Proyek Kelapa Sawit di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy

Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung, meresmikan sejumlah proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy, Kalimantan Timur. Kawasan ini termasuk dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Koridor Kalimantan.

Dalam kesempatan ini, pria yang akrab disapa CT tersebut meresmikan 10 perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit. Selain itu, CT juga meresmikan groundbreaking Pelabuhan Internasional Maloy.

"Dengan memohon ridho Allah SWT, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrohim, dengan ini saya nyatakan, ada 10 pabrik terkait dengan kelapa sawit‎, dengan ini saya nyatakan resmi pengoperasiannya," ujar CT dalam sambutannya di lokasi, Selasa (16/9/2014).

"Dan kepada PT Pelabuhan Perindustrian Sawit, PT Indonesia Plantation Synergy, serta pabrik refinery PT Indonesia Plantation Synergy, dengan ini saya nyatakan dimulai groundbreaking-nya, atau dimulai pelaksanaan pembangunannya," sambungnya.

‎Pada acara ini, hadir juga Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, dan jajaran pemerintahan setempat.

KEK Maloy ini terletak di pinggir pantai Maloy yang terletak di Kabupaten Kutai Timur. Lokasi ini berjarak sekitar 12 jam perjalanan darat dari Kota Balikpapan.

Awang menambahkan, luas kawasan industri dan Pelabuhan Maloy untuk tahap pertama ini adalah 1.260 hektar. Sementara yang telah selesai sertifikatnya seluas 523 hektar.

"Sisanya sedang dalam proses. Rencana pengembangan kawasan ini akan mencapai lebih dari 5.000 hektar," ungkap Awang dalam sambutannya.

Berikut nama-nama perusahaan yang diresmikan:

Peresmian:

1. Pabrik kelapa sawit PT Indonesia Plantation Synergy.
2. Pabrik Inti Sawit PT Indonesia Plantation Synergy.
3. Pabrik Pengolahan Limbah Sawit PT ‎Indonesia Plantation Synergy.
4. Pabrik kelapa sawit PT Cahaya Anugerah Plantation.
5. Pabrik kelapa sawit PT Khaleda Agro Prima Malindo.
6. Pabrik kelapa sawit PT Sasana Yudha Bhakti.
7. Pabrik kelapa sawit PT Talen.
8. Pembangkit listrik tenaga biogas PT Prima Mitra Jaya Mandiri.
9. Pembangkit listrik tenaga biomassa sawit Cakra dan perdana biogas PT Rea Kaltim Plantation.
10. Pembangkit listrik tenaga biomassa sawit PT Daya Lestari dengan PT PLN Kab. Berau.

Groundbreaking:

1. Pelabuhan perindustrian sawit PT Indonesia Plantation Synergy.
2. Pabrik refinery PT Indonesia Plantation Synergy.

(idh/hds)