Pembangunan terminal penumpang Gapura Surya Nusantara seluas 16.120 m2 dan berlantai 3, serta berkapasitas sekitar 4.000 penumpang tersebut menelan biaya sekitar Rp 160 miliar. Terminal ini diresmikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan dihadiri Plt Menteri Perhubungan Bambang Susantono, jajaran direksi PT Pelindo III, syahbandar, dan pihak terkait.
"Terminal penumpang Gapura Surya Nusantara untuk meningkatkan pelayanan kepada para penumpang kapal laut," kata Direktur Utama PT Pelindo III (Persero) Djarwo Surjanto, saat acara soft opening terminal penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (2/10/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terminal penumpang Gapura Surya Nusantara dibangun untuk mengantisipasi pertumbuhan jumlah penumpang kapal laut.
"Terminal penumpang Gapura Surya Nusantara adalah terminal penumpang kapal laut pertama di Indonesia yang menggunakan garbarata layaknya bandara," jelasnya sambil menambahkan, terminal penumpang tersebut juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas dengan konsep bangunan bersifat modern, green architecture, ramah lingkungan, dan hemat energi.
"Jadi penumpang sudah dimanjakan dengan kenyamanan saat mulai masuk dan check in, kemudian naik ke ruang tunggu sampai saat masuk ke dalam kapal laut," tandasnya.
Terminal penumpang kapal laut ini mendapat sambutan positif dari Bambang Susantono dan Dahlan Iskan. Bahkan, Bambang menilai, Gapura Surya Nusantara layak mendapat rekor Muri sebagai terminal penumpang kapal laut yang memiliki garbarata dan pelayanan seperti bandara.
"Selamat dengan memulai era baru untuk penumpang kapal laut. Mungkin bisa masuk rekor Muri," ujarnya saat memberikan sambutan.
Bambang menerangkan, di Indonesia terdapat 2.154 pelabuhan, dan yang berada di bawah pengelolaan Pelindo I, II, III, IV ada 111 pelabuhan.
"Ini yang pertama kali dan diharapkan dapat menjadi model bagi pelabuhan lain di Indonesia. Tentu tidak semua harus menggunakan garbarata. Tapi yang penting memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang kapal laut," jelasnya.
Sementara itu, Dahlan Iskan mengaku merasa terhormat diundang untuk meresmikan terminal penumpang Gapura Surya Nusantara.
"Sebenarnya ini akan lebih bagus bulan November (sudah selesai pembangunannya). Tapi ini dimajukan karena ingin saya yang meresmikannya," katanya yang disambut tamu undangan.
"Saya senang ide bersama rumuskan, bagaimana pelaksanaannya, materialnya yang mudah perawatannya. Penumpang ini katakanlah kelas menengah ke bawah dan materialnya mudah dibersihkan," tandasnya.
Rasa nyaman juga dirasakan Rudi, calon penumpang KM Labobar tujuan Makassar. Menurutnya, terminal penumpang ini serasa seperti di bandara udara.
"Enak dan nyaman. Masuknya juga seperti kayak di bandara, harus dicek barang bawaannya dan di ruangan juga sejuk," terangnya.
(roi/dnl)