"Saya katakan ini tidak efektif untuk mengatasi kemacetan. Ini justru merangsang orang untuk menggunakan kendaraan pribadi," ujar Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio di Hotel Manhattan, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Agus berpendapat, yang diperlukan Jakarta saat ini adalah angkutan umum yang nyaman dan memadai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemprov DKI Jakarta telah memberikan persetujuan pembangunan 6 ruas jalan tol dalam kota baru dalam waktu dekat. Enam ruas jalan tol ini sendiri akan menghubungkan sejumlah titik di DKI jakarta yang jalurnya melintang melewati tengah kota.
Berikut daftar 6 ruas tol tersebut:
- Ruas I, Sunter-Semanan sepanjang 20,230 km,
- Ruas II, Sunter-Pulo Gebang sepanjang 9,440 km
- Ruas III, Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 12,650 km
- Ruas IV, Kemayoran-Kp Melayu sepanjang 9,600 km
- Ruas V, Ulujami-Tanah Abang sepanjang 8,700 km
- Ruas VI, Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,157 km