Kabupaten The Sunrise of Java Ini Butuh Investasi 1.000 Kamar Hotel

Kabupaten The Sunrise of Java Ini Butuh Investasi 1.000 Kamar Hotel

- detikFinance
Minggu, 12 Okt 2014 16:05 WIB
Surabaya - Tingginya kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur berdampak pada tingkat hunian hotel di daerah berjuluk The Sunrise of Java ini.

Bupati Abdullah Azwar Anas mengakui jumlah hotel yang tersedia di Banyuwangi belum mencukupi menampung lonjakan wisatawan.

"Kita problemnya hotel sekarang, dan kita berusaha mencari pihak swasta yang ingin investasi bidang hotel agar bisa memenuhi kebutuhan kami," ujar Bupati Anas usai menerima 3 penghargaan usai Peringatan HUT ke-69 Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/10/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, kata Anas, sudah ada penambahan sekitar 400 kamar hotel baru di Banyuwangi. Namun, jumlah itu masih kurang dari total kebutuhan kamar hotel.

"Idealnya tambahannya 1.000 kamar agar bisa menampung jumlah wisatawan yang terus meningkat," kata Bupati Anas.

Berbagai upaya terus dilakukan dengan menghapus hotel kelas melati yang ada di Banyuwangi, dan meningkatnya statusnya. Penghentian izin hotel melati tersebut dilakukan untuk menghindari kesan negatif hotel esek-esek yang akan mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan di Banyuwangi.

"Ya harus upgrade ke bintang 3 setidaknya," katanya.

Kunjungan wisatawan asing maupun domestik di Banyuwangi 2 tahun terakhir meningkat 92%. Tahun 2014, Bupati Anas memprediksi jumlahnya terus meningkat menjadi 300%

Ia menyebutkan jumlah wisatawan asing 2012 tercatat 4.000 orang. Setahun kemudian meningkat menjadi 19.700 wisatawan. "Untuk wisatawan asing kita prediksi untuk tahun ini akan meningkat 300% dari tahun lalu," ujarnya.

Sedangkan wisatawan domestik jumlahnya juga mengalami kenaikan drastis dari 860.831 orang pada 2012 menjadi 1.057.952 wisatawan pada 2013 dan diprediksi akan terus meningkat.

"Wisatawan domestik kita perkirakan tahun ini akan tembus hingga 3 juta orang," pungkas bupati yang mengantongi segudang penghargaan ini.

Plt Kadisbudpar Banyuwangi Bramuda Yanuarto, saat ini pihaknya sedang mensosialisasikan ke pengelola hotel bintang 3 ke bawah.

"Jika ingin tetap buka sebagai hotel maka harus meng-upgrade fasilitas yang dimilikinya minimal menjadi hotel bintang tiga. Jika tidak ya kita tutup," imbuh Bram.

(ze/hen)

Hide Ads