Jalan tol sepanjang 14,7 Km ini menghubungkan Kecamatan Ploso (Jombang) dengan Kertosono (Nganjuk) itu menelan biaya Rp 1,4 triliun yang proses penyelesaiannya butuh 4 tahun lebih atau sejak Juli 2010. Konsesi tol ini dipegang oleh PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) yang merupakan cicit usaha Astra International.
Peresmian jalan tol seksi 1 digelar tepat di gerbang sisi timur atau gerbang tol Jombang di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang. Dalam peresmian itu, Menteri PU didampingi Gubenur Jatim Soekarwo, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dan Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, Djoko mengucapkan terima kasih kepada warga di 16 desa di Kabupaten Jombang yang dilintasi jalan tol Mojokerto-Kertosono seksi 1.
"Kepada pemilik tanah dan bangunan kami ucapkan terima kasih atas kerelaan melepaskan asetnya sehingga jalan tol ini bisa selesai dibangun," imbuhnya.
Sementara Presiden Direktur PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) Wiwiek D Santoso mengatakan, total ruas tol Mojokerto-Kertosono bakal dibangun sepanjang 40,5 Km. Tak tanggung-tanggung, nilai investasi yang dikucurkan untuk pembangunan salah satu ruas tol trans jawa itu mencapai Rp 3,48 triliun.
Namun sampai saat ini, anak perusahaan PT Astratel Nusantara itu baru menyelesaikan seksi 1 sepanjang 14,7 Km. Ruas tol ini membentang mulai Kecamatan Tembelang-Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang. Rencananya, jalan yang menghubungkan Ploso-Kertosono ini akan dioperasikan akhir tahun 2014.
"Seksi 1 sepanjang 14,7 Km, pembangunan kita mulai 9 Juli 2010, lama karena pembangunan konstruksi harus dilakukan paralel dengan pembebasan lahan. Ruas tol seksi 1 ini menelan biaya sekitar Rp 1,4 triliun dan sudah dinyatakan laik uji oleh badan pengatur jalan tol sehingga siap untuk dioperasikan," tutur Wiwiek.
Sementara seksi 2 ruas tol Mojokerto-Kertosono bakal dibangun sepanjang 19,9 Km mulai Desa Tampingmojo Kecamatan Tembelang-Desa Pagerluyung Kecamatan Gedeg. Seksi 3 sepanjang 5 Km dari Desa Kemantren-Desa Canggu Kabupaten Mojokerto. Sedangkan seksi 4 sepanhang 0,9 Km dari Desa Brodot-Desa Gondang Manis, Kabupaten Jombang.
"Sampai September 2014 pembebasan lahan seksi 2 sudah 83% dari total lahan yang dibutuhkan, konstruksi sudah 48%. Seksi 3 sudah 87% dengan konstruksi baru 6%, seksi IV 80% dari lahan yang dibutuhkan," tuturnya.
Menurut Wiwiek, pihaknya berharap pemerintah membantu untuk pembebasan lahan. "Kami berharap kebutuhan lahan untuk seksi 2, 3 dan 4 dapat kami terima tahun ini, sehingga ruas tol Mojokerto-Kertosono ini dapat dioperasikan tahun 2015 mendatang," pungkasnya.
Usai acara peresmian, Menteri PU, Gubenur Jatim dan Bupati Jombang mencoba pengoperasian gerbang tol Jombang. Mobil para pejabat itu menjadi kendaraan pertama yang menggunakan akses jalan tersebut.
(hen/hen)