"Itu yang lagi dibangun apa?" tanya CT kepada Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Yos Sudarso, Izuar Hamzah, di lokasi, Selasa (14/10/2014).
Mendengar pertanyaan CT, Izuar langsung menjawab bahwa yang sedang dibangun adalah jalan akses pelabuhan. "Itu hanya pembangunan alur jalan, Pak," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Invest saja terus, Pak Wali. Kalau pembangunannya diteruskan, maka ada permintaan," imbuhnya.
Kemudian CT juga menanyakan seberapa jauh lokasi industri rumput laut dengan Pelabuhan Yos Sudarso. Mendengar lokasi industri rumput laut di Desa Namser dan jauh dari Pelabuhan Yos Sudarso, CT ingin Wali Kota Tual MM Tamher membangun akses jalan baru untuk mempermudah pengiriman hasil olahan rumput laut ke pelabuhan.
"Jadi tolong dicari aksesnya juga. Kalau tidak, industrinya nggak jalan," tegasnya.
CT menegaskan pengembangan Pelabuhan Yos Sudarso Tual penting dilakukan. Pelabuhan ini akan dijadikan feeder bagi kapal-kapal besar menuju ke Papua.
"Saya sudah lihat dan mencari tahu, pelabuhan ini memang harus dikembangkan. Pelabuhan laut dan kapal laut di sini membawa hasil industri. Hub-nya apa itu di Ambon atau di Makassar, tetapi di sini feeder-nya. Saya rasa pemerintah sudah merencanakan itu," jelasnya.
(wij/hds)