"Persebaran paling besar hanya di Nusa Penida (Bali), Perairan Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur), dan Raja Ampat (Papua)," kata Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Asep Burhanudin kepada detikFinance, Senin (17/11/2014).
Selain di 3 kawasan itu, populasi ikan pari manta juga kerap muncul di Perairan Sangalaki (Maluku Tenggara Barat). "Hanya beberapa saja yang terdetect," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di suatu daerah perairannya masih ada ikan pari manta artinya lingkungan itu bersih dan ekosistemnya masih cukup bagus," jelasnya.
Ikan pari manta, sesuai Undang-undang Kelautan, adalah salah satu jenis ikan yang paling dilindungi. Ikan jenis ini dianggap spesies yang hampir punah karena jumlah populasi yang cukup terbatas. Namun banyak nelayan memburunya karena dianggap punya Khasiat untuk obat kuat, terutama bagian insangnya.
(wij/hen)