Menko Sofyan Sebut RI Tak Lagi Seperti Lagu Kolam Susu-nya Koes Plus

Menko Sofyan Sebut RI Tak Lagi Seperti Lagu Kolam Susu-nya Koes Plus

- detikFinance
Selasa, 25 Nov 2014 11:52 WIB
Sofyan Djalil, Menko Perekonomian
Jakarta - Grup musik legendaris Koes Plus menggambarkan kekayaan alam Indonesia dalam lagu Kolam Susu. Lirik lagu tersebut menyebutkan bahwa Indonesia adalah tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman.

Namun, Menko Perekonomian Sofyan Djalil menilai saat ini lagu Koes Plus tersebut tidak lagi cocok lagi dengan kondisi Indonesia. Alasannya, Indonesia adalah importir produk pertanian dari mulai beras, gula, sampai garam.

"Kita kayaknya tidak pas lagi dengan lagu Koes Plus. Ingat lagunya tongkat kayu dan batu menjadi tanaman? Sekarang kita impor produk pertanian," tegas Sofyan dalam acara seminar yang diselenggarakan DBS di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Selasa (25/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang serupa juga terjadi produk perikanan. Sofyan menyatakan, pendapatan negara dari sisi kelautan hanya Rp 302 miliar. Menurutnya, ini sangat kecil dibandingkan dengan potensi yang ada.

"Laut Indonesia itu tempat penyeberangan ikan. Potensinya besar sekali dan pesat seharusnya. Ke mana laut kita, ke mana ikannya?" sebut Sofyan.

Selama ini, tambah Sofyan, banyak kebijakan yang dirasa tidak berpihak pada petani ataupun nelayan. Sehingga tidak mendorong mereka untuk semakin produktif. Akibatnya, pemenuhan konsumsi pangan dalam negeri harus dipenuhi dari impor.

"Sekarang ikan kering saja kita impor," ujarnya.

(mkl/hds)

Hide Ads