Namun, Menko Perekonomian Sofyan Djalil menilai saat ini lagu Koes Plus tersebut tidak lagi cocok lagi dengan kondisi Indonesia. Alasannya, Indonesia adalah importir produk pertanian dari mulai beras, gula, sampai garam.
"Kita kayaknya tidak pas lagi dengan lagu Koes Plus. Ingat lagunya tongkat kayu dan batu menjadi tanaman? Sekarang kita impor produk pertanian," tegas Sofyan dalam acara seminar yang diselenggarakan DBS di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Selasa (25/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laut Indonesia itu tempat penyeberangan ikan. Potensinya besar sekali dan pesat seharusnya. Ke mana laut kita, ke mana ikannya?" sebut Sofyan.
Selama ini, tambah Sofyan, banyak kebijakan yang dirasa tidak berpihak pada petani ataupun nelayan. Sehingga tidak mendorong mereka untuk semakin produktif. Akibatnya, pemenuhan konsumsi pangan dalam negeri harus dipenuhi dari impor.
"Sekarang ikan kering saja kita impor," ujarnya.
(mkl/hds)