Di mata Adnan, Bob merupakan teladan di bidang wirausaha. Bob tak malu memulai usaha dari nol dan mempu menularkan semangat wirausaha ke banyak orang.
"Dari muda enerjik, perjuangan hidup beliau luar biasa. Jual telur pakai sepeda dengan istrinya. Gagasan ini beliau dapat dari Belanda karena sekolah di sana," โujar Adnan di kediaman Almarhum Bob Sadino, Jalan P&K, Cirendeu, Pondok Cabe, Selasa (20/1/2015).โ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bob Sadino, cerita Adnan, bisa mengajak istrinya untuk berjualan telur dengan menggunakan sepeda.
"Pengalaman di Belanda dibawa beliau. Begitu sampai indonesia, beliau nggak malu pakai sepeda. Telur depan, sayur di belakang, istri di tengah. Jiwa wirausaha beliau sudah mulai dari nol, dengan keringat, air mata, dari telur sampai adanya Kem Chicks. Nggak ada duanya," kenangnya.
Adnan tiba sekitar pukul 11.30 WIB menggunakan jas hitam, dengan menumpang mobil Land Cruiser warna hitam. Ia mengaku telah mendapat informasi Bob telah lama sakit, sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Beliau itu sahabat saya. Mudah-mudahan arwah diterima Allah SWT ditempatkan disisi yang baik. Semangat hidup beliau, berjuang untuk hidup, hidup itu untuk berjuang," tutupnya.
(dna/dnl)