Dan Menteri Jokowi Paling Populer Adalah, Susi Pudjiastuti!

Jokowi 100 Hari

Dan Menteri Jokowi Paling Populer Adalah, Susi Pudjiastuti!

- detikFinance
Rabu, 28 Jan 2015 11:36 WIB
Jakarta - Sudah 100 hari pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) berjalan. Sudah tiga bulan pula para menteri Kabinet Kerja melaksanakan tugasnya.

Dari sekian banyak menteri, ada satu yang paling menonjol dan populer di mata masyarakat. Siapakah dia? Jika tidak tahu jawabannya, berarti Anda ketinggalan informasi.

Menteri yang dimaksud, tak lain adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Dari awal diangkat menjadi menteri, Susi sudah menuai kontroversi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian masyarakat mendukung, tapi sebagian lagi mempertanyakan keputusan Jokowi yang memilih pengusaha lulusan SMP itu mengatur sektor perikanan dan kelautan Indonesia.

Akan tetapi keraguan itu sirna setelah Susi yang sejak awal fokus bekerja demi membenahi sektor sektor maritim dan kesejahteraan nelayan dalam negeri.

Sudah banyak hasil kerja menteri yang terkenal nyentrik dan galak ini dalam 100 hari pemerintahan Jokowi. Bahkan beberapa kebijakannya merupakan terobosan yang tak terpikirkan oleh menteri-menteri KKP yang sebelumnya.

Susi membuat aturan bahwa kapal yang terbukti mencuri ikan di laut Indonesia harus ditenggelamkan. Jokowi pun sepakat atas aturan baru Susi ini.

Pada awal Desember 2014 lalu, Susi akhirnya menegakkan aturan tersebut dengan menenggelamkan tiga kapal asal Vietnam di perairan Anambas, Kepulauan Riau bersama TNI AL.

Setelah itu, banyak kapal-kapal ilegal lainnya yang ditenggelamkan oleh pemerintah. Aturan ini juga membuat banyak negara tetangga waspada dan meminta nelayannya tidak mencuri ikan di Indonesia.

Kebijakan ini pun membuat Susi makin populer di dunia nyata hingga dunia maya. Banyak bermunculan 'meme' yang memuat Susi sedang memakai kacamata hitam dengan ledakan kapal di belakangnya.

Terobosan baru Susi lainnya adalah melarang ekspor lobster betina yang sedang bertelur. Larangan itu dituangkan ke dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No. 1/2015.

Masih banyak aturan dan terobosan Susi dalam komitmennya memberantas ilegal fishing. Jokowi pun mengapresiasi atas hasil kerja ini.
Β 
Pada pidatonya di Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Bandung 12 Januari 2015, Jokowi menyinggung soal peledakan kapal. Para pengusaha yang hadir sudah langsung tepuk tangan dan Jokowi meminta Susi berdiri.

Para menteri yang hadir di acara tersebut juga ikut mengapresiasi Susi. Tak hanya itu saja, Susi juga sering jadi perbincangan para menteri-menteri lain.

Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengakui Susi adalah menteri yang paling populer di Kabinet kerja. Bukan hanya paling populer, kata Sofyan, tapi juga paling sadis.

"Bu Susi yang pertama adalah menteri yang paling populer. Semua orang minta foto sama dia, minta selfie (swafoto) sama dia. Kedua, dengan adanya tindakan yang dilakukan di sektor Kelautan, kita baru tahu betapa selama ini sektor Kelautan kita tidak diperhatikan. Ratusan triliun, setiap tahun ikan kita diambil, tapi pendapatan kita dari sektor kelautan hanya ratusan miliar," tutur Sofyan usai sidang kabinet pekan lalu.

Bahkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman merasa grogi jika berada di dekat Susi. Kejadian itu berlangsung saat Amran ikut dalam rombongan para menteri dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR, pekan lalu.

Amran duduk di barisan depan sejajar dengan menteri yang lain. Ia duduk persis di sebelah Susi. Saat tiba gilirannya untuk memberikan paparan, suara dari Amran terdengar sangat kecil meski sudah menggunakan pengeras suara. Anggota dewan pun gaduh untuk memberikan kode bahwa suaranya tidak terdengar.

"Pak, suaranya nggak kedengaran. Gedein lagi, Pak," kata seorang anggota dewan saat rapat berlangsung.

"Saya grogi di sampingnya Bu Susi," jawab Amran secara spontan.

Susi yang berada di sebelahnya pun langsung memukul lengan Amran sebagai tanda bercanda. Kejadian ini disambut tawa para anggota dewan dan menteri yang hadir.

Pertahankan kerja kerasnya, Bu Susi!

(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads