Pelabuhan Terbesar di Selat Malaka akan Dibangun di Kuala Tanjung

Pelabuhan Terbesar di Selat Malaka akan Dibangun di Kuala Tanjung

- detikFinance
Senin, 02 Feb 2015 14:53 WIB
Jakarta - Dari 24 rencana pembangunan/perbaikan pelabuhan terkait proyek 'Tol Laut', salah satunya adalah Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara. Pelabuhan ini tak hanya dirancang sebagai 5 pelabuhan laut dalam (deep sea port) dari 24 pelabuhan, namun juga bakal yang terbesar di Selat Malaka.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan Pelabuhan Kuala Tanjung merupakan bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei. Selain pelabuhan, juga akan dibangun pembangkit listrik Asahan III, jaringan kereta api dari Sei Mangkei-Medan, dan jalan tol.

"Itu adalah pelabuhan terbesar di Selat Malaka," kata Indroyono Soesilo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan dari rencana pembangunan/perbaikan 5 pelabuhan laut dalam yaitu Tanjung Priok, Tanjung Perak, Sorong, dan Makasaar. Pelabuhan Kuala Tanjung ditargetkan selesai pada 2018 dengan kapasitas awal 400.000 TEUs (Twenty Foot Equivalent Unit) per tahun, namun akan ditingkatkan sampai 20 juta TEUs.

"Kami sedang mendorong kalau bisa ada galangan kapal, karena itu belum masuk di sana. Kalau galangan kapal masuk di sana akan melayani kapal-kapal besar yang melalui Selat Malaka dan akan bersaing dengan Singapura," katanya.

Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung dilakukan bersama Pelindo I bekerjasama Port of Rotterdam International dari Belanda. Port Rorterdam adalah pelabuhan terbesar di Uni Eropa.

"Jadi kita bersama mereka mendesain, merancang pembangunan Kuala Tanjung," katanya

Sebelumnya PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I menggandeng 2 perusahaan asal Belanda untuk mengembangkan pelabuhan di Sumatera Utara. Kerja sama itu mencakup manajemen pelabuhan dan pengerukan alur pelayaran.

Perjanjian kerja sama Pelindo I dengan Port of Rotterdam International berkenaan dengan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara. Sedangkan dengan Van Ord Dredging and Marine Contractors BV, Pelindo I membuat kesepakatan untuk membentuk perusahaan patungan.

(hen/hds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads