Berbagai ragam jenis pakaian impor antara lain pakaian anak (jaket), pakaian wanita (vest, baju hangat, dress, rok, atasan, hotpants, celana pendek), dan pakaian pria (jaket, celana panjang, celana pendek, kemeja, t-shirt, kaos, sweater, boxer hingga celana dalam).
"Model pakaian bekas impor selalu ganti setiap musim atau modelnya selalu up to date dengan yang ada sekarang," ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan DJBC Haryo Limanseto kepada detikFinance, Kamis (5/02/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari temuan tersebut Bea Cukai mengungkapkan mayoritas pakaian bekas impor yang masuk ke Indonesia berasal dari Malaysia. Tingginya permintaan dari masyarakat Indonesia pada pakaian bekas impor disinyalir sudah menjadi bisnis yang menguntungkan.
"1 bal atau karung itu dijual dengan harga Rp 1-2 juta. Kemudian dalam 1 bal itu ada 500 pcs pakaian berbagai jenis. Untungnya kalau dijual bisa 2 kali lebih besar," jelasnya.
(wij/hen)