Mereka diterima masuk ke ruang Mina Bahari III, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta untuk berdialog dengan Menteri Susi. Seorang nelayan asal Pangandaran mengaku mengenal dekat sosok Susi. Sebelum menjadi menteri, Susi dikenal sebagai 'bakul ikan' di Pangandaran.
"Bu Susi itu termasuk bandar udang. Dia nelayan paling kuat di Pangandaran makanya disebut bakul ikan," kata Ade kepada detikFinance, Jumat (6/02/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bu Susi termasuk bandar yang membeli ikan paling tinggi. Contoh dulu bandar nelayan lain hanya menghargai Rp 200.000 bagi lobster berukuran 2,5 ons, Bu Susi menghargai Rp 225.000," paparnya.
Ade menyatakan setiap nelayan di Pangandaran tahu semua soal Susi. Sebagai warga Pangandaran ia bangga sosok Susi jadi seorang menteri.
"Saya bangga lah, Bu Susi putri asli daerah Pangandaran, tidak percaya dia jadi menteri," kata Ade yang berlogat bahasa Sunda ini.
(wij/hen)