Di Eropa, sebuah maskapai penerbangan murah menawarkan tiket US$ 15 atau Rp 195.000 untuk terbang dari Amerika Serikat (AS) ke Eropa, atau sebaliknya. Ryanair berencana untuk meluncurkan tarif murah untuk penerbangan trans atlantic itu pada 2020. Artinya 5 tahun dari sekarang bakal ada kabar menarik bagi masyarakat, khususnya para traveller.
Saat ini, maskapai tengah dalam pembicaraan dengan pabrikan pesawat mengenai pembuatan pesawat berbadan lebar. Jika pesawat itu jadi, yang kemungkinnya akan dibuat oleh Boeing ataupun Airbus, maskapai siap meluncurkan penerbangan murah dari Eropa ke 14 kota di AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melihat ada pasar yang berkembang di Eropa," imbuhnya.
Harga tiket akan ditawarkan mulai dari US$ 15. Namun, jangan kaget kalau penumpang tetap bakal membayar lebih dari harga tiket tersebut.
Penumpang akan dikenakan pajak tambahan sekitar US$ 200 atau Rp 2,6 juta untuk terbang dari Inggris ke AS. Tak hanya itu, ada juga biaya tambahan yang diberlakukan maskapai seperti biaya bagasi atau pemesanan (booking) tempat duduk.
Maskapai Irlandia sudah lama sekali berbicara mengenai penetrasi ke pasar AS, namun ini bukan kali pertamanya. Maskapai Norwegian Air telah meluncurkan penerbangan murah Mei tahun lalu.
Bulan lalu, maskapai Perancis La Compagnie juga meluncurkan penerbangan bisnis berbiaya murah dari New York ke London. Harga tiketnya mencapai US$ 2.200 atau Rp 28,6 juta.
Namun dari pengalaman, rute ini tidak menguntungkan dan sudah banyak yang gagal. Tiga maskapai penerbangan kelas bisnis yaitu Eos Airlines, MAXjet, dan Silverjet, kolpas pada 2008. Selain itu, maskapai L'Avion juga terpaksa harus dijual ke British Airways.
(zul/hds)