"Pantura ini kan seperti rumah. Dulu waktu tipe 36, masih muat. Sekarang anak sudah tiga, rumah jadi kelihatan sempit," kata Basuki di sela kunjungan, Rabu (1/4/2015).
Basuki mencontohkan, saat ada mobil berhenti atau mogok di pantura, antrean kendaraan di belakangnya bisa panjang. Peristiwa seperti itu sudah berulang kali terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Pantura, Kementerian PUPR juga akan menyelesaikan Tol Pejagan-Cikapali. Jalur itu penting karena bisa memecah kendaraan ke Pantura. Harapannya Pantura tidak cepat rusak karena kelebihan beban.
Mengenai jembatan Comal, Basuki menjelaskan saat ini kondisinya aman. Meski demikian, penataan sekitar jembatan akan terus dilakukan. Butuh waktu 8 bulan agar sungai tidak membahayakan jembatan.
"Biar arus tidak deras, nanti diberi bronjong," kata Basuki.
Bronjong adalah susunan anyaman kawat baja atau galvanis dengan konfigurasi tertentu yang berguna sebagai pengikat atau perkuatan dari tumpukan batu.
Basuki mengecek jembatan didamping sejumlah pejabat Dinas PU. Puluhan warga sekitar berdatangan karena penasaran dengan kunjungan tersebut.
(ang/ang)