CEO PT Kamadjaja Logistics Ivan Kamadjaja mengatakan proses angkut, bongkar muat hingga pengiriman barang di K-Log Park Cibitung dilakukan lebih cepat dibandingkan perusahaan lain. K-Log Park Cibitung dibangun di atas lahan cukup luas yaitu 18 hektar. Namun saat ini operasional lahan yang digunakan baru 3,3 hektar dengan 1 fasilitas gudang.
"Saat membangun ini, kami fokus pada produktivitas dan optimalisasi. Ada 26 buah pintu dok yang kami sediakan, area yang cukup luas. Untuk truk masuk dan keluar di K-Log Park Cibitung ini hanya butuh waktu 3 jam, di tempat lain 6-8 jam bahkan bisa menginap. Artinya loading time bisa lebih cepat 50%, real time bisa lebih cepat 200%. Kemudian penggunaan teknologi seperti scanner bisa mempercepat 20%," tutur Ivan saat ditemui di lokasi, Kamis (9/04/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasinya di pinggir akses keluar pintu tol Cibitung I. Akses K-Log Park Cibitung dapat dilalui dari tiga jalan tol yaitu Jakarta Out Ring Road (JORR) I, JORR 2 dan Cikampek sehingga dapat mempersingkat jarak dari Pelabuhan Tanjung Priok.
Mereka mengklaim punya jaringan terbesar di Indonesia. PT Kamadjaja Logistics memiliki 24 distribution center di 17 kota serta 355 destinations point (kota tujuan). Perusahaan juga memiliki 2 kapal roro yang beroperasi untuk rute Surabaya-Banjarmasin serta tentunya ratusan truk container.
"K-Log Park ini untuk menjadi provider penyedia logistik di Indonesia. Apa kaitannya dengan penurunan logistik? Karena lokasi strategis. Lokasi kami dengan pusat Jakarta hanya berjarak 27 km, kemudian banyak pabrik di sepanjang tol Cikampek. Sehingga ini memungkinkan kita biaya transport bisa ditekan dan cost lebih rendah," paparnya.
(wij/hen)