Kapal Mewah yang Dipakai Presiden Bank Dunia Sewanya Rp 75 Juta/2,5 Jam

Kapal Mewah yang Dipakai Presiden Bank Dunia Sewanya Rp 75 Juta/2,5 Jam

Wiji Nurhayat - detikFinance
Kamis, 21 Mei 2015 14:05 WIB
Jakarta - Hari ini, ‎Direktur Utama (Dirut) Pelindo II RJ Lino dan Presiden World Bank (Bank Dunia) Jim Yong Kim mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok via Pelabuhan Sunda Kelapa. Keduanya bersama rombongan menaiki kapal mewah bernama Quicksilver VI melalui Restoran Menara Batavia.

Ika seorang marketing kapal yang bersangkutan mengatakan kapal Quicksilver VI yang memiliki 15 ABK (Anak Buah Kapal) merupakan jenis kapal carter cepat. Kapal ini hanya melayani wisata rombongan keliling dengan rute Sunda Kelapa-Pulau Seribu.

"Kapal ini sistemnya carter dengan maksimal penumpang 130 orang," katanya kepada detikFinance, Kamis (21/05/2015).

Harga carter kapal ini juga cukup mahal yaitu Rp 75 juta untuk berkeliling Sunda Kelapa-Pulau Seribu dengan durasi waktu 2 jam 30 menit. Harga sudah termasuk makan siang dan jenis hiburan lainnya.

"Harga sudah fix Rp 75 juta. Berlaku untuk weekday dan hari biasa," tambahnya.

Ika mengaku kapal Quicksilver VI adalah milik dari PT Caputra Group atas masih satu pengelolaan dengan Restoran Menara Batavia. Kapal ini buatan tangan-tan‎gan arsitek perkapalan nasional yang dibangun di kawasan Cilegon, Banten.

"Ini kita buatan sendiri, desain sama konstruksi dibuat sendiri oleh perusahaan. Dibangun di Cilegon, kami punya galangan kapal kita sendiri," katanya.

Selain Quicksilver VI, perusahaan juga memiliki kapal serupa dengan nama lambung Quicksilver IX. Kapal kedua beroperasi di Bali dengan rute Tanjung Benoa dan Nusapenida.

Berbeda dengan Quicksilver VI, Quicksilver IX digunakan sebagai angkutan umum publik‎ dengan tarif berkisar antara Rp 110.000-760.000/orang.

"Beda, kalau Quicksilver IX untuk angkut layanan penumpang umum. Quicksilver VI hanya carter kebanyakan yang carter kedutaan besar hingga perusahaan besar di sini. Atau bisa juga untuk pesta pernikahan dan rombongan wisatawan," sebutnya.

(Wiji Nurhayat/Angga Aliya)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads