Daftar Jadi Transmigran Bisa Lewat Online <i>Lho</i>

Daftar Jadi Transmigran Bisa Lewat Online <i>Lho</i>

Dana Aditiasari - detikFinance
Jumat, 29 Mei 2015 19:20 WIB
Jakarta - Tahun ini, Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi membuka peluang 4.336 Kepala Keluarga (KK) untuk mengikuti program transmigrasi alias pemindahan masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya.

Selain membuka layanan pendaftaran secara langsung, ternyata masyarakat bisa melamar menjadi transmigran secara online alias melalui jalur fasilitas internet.

detikFinance pun mencoba melakukan pendaftaran secara online sebagai pemohon di alamat website http://bto.sisfo.net/anggota/pendaftaran.php

Setelah membuka halaman tersebut, muncul di layar sebuah formulir digital yang harus diisi, melingkupi identitas diri dan data pribadi lainnya.

Setelah mendaftar, secara otomatis nama pemohon akan terdaftar menjadi anggota dan akan mendapatkan nama login, password, dan ID login pemohon yang otomatis akan diinformasikan via e-mail.

Nama login, password, dan ID harus disimpan baik-baik karena itu merupakan kodefikasi pemohon untuk memakai fasilitas di website bursatransmigrasi.net

Setelah pemohon mendaftar menjadi calon transmigran, otomatis pemohon dianggap sebagai calon transmigran baru. Setelah nama anda tampil di calon transmiran baru, pemohon diminta melengkapi dokumen transmigrasi, setelah itu menghubungi atau mendatangi dinas transmigrasi setempat untuk menyerahkan dokumen yang diperlukan.

Setelah dokumen dilengkapi, pemohon tinggal menunggu untuk proses pelatihan. Setelah itu, nama pemohon otomatis akan berpindah ke kanal seleksi, artinya pemohon sedang menunggu proses pelatihan.

Setelah pemohon dipanggil untuk masuk ke pelatihan, otomatis status pemohon di internet juga sudah berpindah ke kanal pelatihan. Setelah selesai pelatihan dan dianggap lulus dan siap diberangkatkan, status pemohon akan berpindah ke siap berangkat.

Setelah anda berangkat ke lokasi transmigrasi, status dan nama pemohon di internet akan hilang, dan sudah menjadi database di Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.

(Dana Aditiasari/Dewi Rachmat Kusuma)

Hide Ads