Naik Rp 62 Triliun, Utang Pemerintah RI Kini Rp 2.843 Triliun

Naik Rp 62 Triliun, Utang Pemerintah RI Kini Rp 2.843 Triliun

Wahyu Daniel - detikFinance
Selasa, 23 Jun 2015 06:45 WIB
Jakarta - Hingga Mei 2015, total utang pemerintah pusat tercatat Rp 2.843,25 triliun. Naik Rp 62,28 triliun dibandingkan posisi bulan sebelumnya, yaitu Rp 2.780,97 triliun. Dibandingkan akhir 2014, posisi utang Indonesia masih mengalami kenaikan.

Sebagian besar utang pemerintah adalah dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN). Sampai Mei 2015, nilai penerbitan SBN mencapai Rp 2.151,58 triliun (75,7% dari total utang pemerintah).

Sementara pinjaman (baik bilateral maupun multilateral) tercatat Rp 691,66 triliun (24,3% dari total utang pemerintah). Demikian dikutip detikFinance, dari data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Selasa (23/6/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dibandingkan Desember 2014, posisi utang dari SBN mengalami kenaikan. Pada Desember, posisi utang SBN adalah Rp 1.931,22 triliun.

Utang berupa pinjaman juga ikut naik dibandingkan Desember 2014. Pada Desember, nilai pinjaman adalah Rp 673,71 triliun.

Berikut perkembangan utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sejak tahun 2000:

  • 2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
  • 2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
  • 2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
  • 2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
  • 2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
  • 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
  • 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
  • 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
  • 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
  • 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
  • 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
  • 2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)
  • 2012: Rp 1.975,42 triliun (27,3%)
  • 2013: Rp 2.371,39 triliun (28,7%)
  • 2014: Rp 2.604,93 triliun (25,9%)
(dnl/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads