Nilai jual benih ikan sidat di luar negeri sangat menggiurkan. Harganya setiap kilogram bisa mencapai puluhan juta rupiah, sehingga banyak yang diselundupkan.
"Ada aturannya di tahun 2009," kata Instruktur Balai Diklat Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Banyuwangi Dian Tugu kepada detikFinance di sela-sela pameran perikanan di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Jumat (26/6/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Disebutnya glass eel (benih sidat)," tambahnya.
Adapun kriteria umum sidat yang boleh diekspor adalah dengan berat 10 ekor/kg. Ekspor ikan sidat lebih ditekankan ikan sidat harus dalam bentuk olahan.
"Hanya memang secara alami benih sidat tidak bisa dibudidayakan dan harus mengambil dari alam. Untuk mencegah kepunahan, diterbitkan Permen itu," tuturnya.
Meski hanya benih, ternyata permintaan pasar ekspor cukup besar dan menggiurkan. Di Jepang benih ikan sidat bisa dihargai Rp 60 juta/kg.
"Benih harga ekspornya Rp 60 juta/kg glass eel isinya 6.000 ekor. Sedangkan di pasar lokal itu sekitar Rp 3,5-4,5 juta/kg. Akhirnya kan orang memilih dijual keluar tetapi akhirnya menteri kelautan dan perikanan menerbitkan Permen itu mencegah kepunahan," katanya.
(wij/hen)