Yunani sudah memastikan tidak akan membayar utang senilai 1,54 miliar euro (Rp 22 triliun) ke International Monetary Fund (IMF) yang jatuh tempo hari ini.
Juru bicara untuk Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis, mengatakan kepada CNN, Selasa (30/6/2015), bahwa tidak akan ada pembayaran utang hari ini.
Dengan demikian, Yunani menjadi negara maju pertama yang gagal bayar utang kepada IMF. Bangkrutnya Yunani ini menjadi salah satu noda hitam dalam perekonomiannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembicaraan dilakukan dengan Ketua Komisi Uni Eropa Jean-Paul Juncker dan Presiden ECB Mario Draghi.
Troika hanya akan memberikan dana bantuan senilai 7,2 miliar euro (Rp 108 triliun) jika Yunani bersedia tunduk kepada syarat-syaratnya, mulai dari pemangkasan anggaran pemerintah dan menaikkan pajak.
Pemerintah Yunani sendiri sudah mengambil referendum dan meminta warganya melakukan voting terhadap syarat-syarat tersebut, apakah akan diterima atau tidak. Voting dilakukan Minggu 5 juli 2015 mendatang.
Berikut ini sekilas gambaran utang Yunani disajikan dalam infografis.

(ang/dnl)