Pegadaian Bandung akan kebagian 1 orang gemologist atau ahli batu mulia dari 14 orang gemologist yang saat ini sedang belajar di Thailand.
Hal itu disampaikan Kepala Kanwil X Pegadaian Bandung, Alim Sutiono saat acara Media Gathering bersama OJK Kantor Regional 2 Jabar di Hotel Hilton, Jalan HOS Cokroaminoto, Selasa (30/6/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, 14 gemologist tersebut akan disebar di 12 kantor wilayah Pegadaian termasuk Bandung. Satu kanwil akan mendapatkan 1 orang gemologist, sementara kantor pusat di Jakarta akan kebagian 2 orang gemologist.
"Rencananya akhir tahun ini mulai ditempatkan," ungkapnya.
Tugas gemologist ini yaitu untuk menentukan keaslian dan mengeluarkan sertifikasi untuk batu mulia yang diajukan oleh masyarakat. "Jadi nanti Pegadaian di Bandung mengeluarkan sertifikasi batu akik," kata Alim.
Sebelumnya, fasilitas sertifikasi batu mulia atau batu akik ini hanya dapat dilakukan di kantor pusat Jakarta yang saat ini memiliki 8 orang gemologist yang telah belajar di Belgia dan Thailand.
Keberadaan gemologist ini dikatakan Alim untuk meningkatkan pelayanan masyarakat supaya bisa mendapat info yang jelas. "Jadi nanti masyarakat bisa mengetahui, batunya itu asli bukan. Supaya tidak tertipu," tuturnya.
Layanan ini disebut Alim hadir karena banyaknya permintaan masyarakat yang saat ini ramai-ramai menggandrungi berbagai macam batu akik. Harga untuk sertifikasi batu mulia ini belum dipastikan, namun di Pegadaian Jakarta, satu sertifikat biayanya Rp 250 ribu.
(tya/hen)