Dari pantauan detikFinance, gula pasir memang jadi komoditas paling laris dibanding jenis sembako lain yang dijual Bulog seperti bawang merah, beras, cabai, dan minyak goreng.
"Setengah jam 48 Kg gula pasir sudah habis, kedua baru minyak goreng yang laku. Kalau cabai (rawit) sama beras malah belum ada yang beli sama sekali sampai siang ini," ungkap Dedi Purnama, petugas OP Bulog Pasar Induk Kramat Jati saat ditemui detikFinance, di lokasi, Minggu (5/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang pembeli bernama Sutiah mengaku, langsung memborong 10 Kg gula pasir begitu OP baru dibuka di halaman Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Hari ini saya beli 10 Kg langsung. Takutnya besoknya nggak ada lagi, kan habis terus kalau gula pasir di sini," kata Sutiah di lokasi.
Sutiah mengungkapkan, dirinya setiap hari selalu membeli gula pasir sejak OP digelar pertama kali di awal bulan Puasa. Dia menyebutkan, sejak hari pertama OP, dirinya minimal memborong 5 Kg gula pasir setiap hari dari truk Bulog.
"Belinya saya saban hari. Soalnya kan buat dijual lagi, buat bikin agar-agar, jadi kebetulan lebih murah ya beli terus," katanya.
(drk/rrd)