Lebaran tinggal menghitung hari. Warga sudah bersiap-siap berangkat ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Jelang lebaran, ada hal unik terjadi di kantor Pegadaian, salah satunya berlokasi di kantor Pegadaian daerah Pasar Senen, Jakarta Pusat. Warga justru berbondong-bondong menebus barang mereka jelang Lebaran, bukan sebaliknya.
"Dua minggu sebelum lebaran banyakan yang nebus barangnya," kata Pengelola Galeri 24 Pegadaian, Pasar Senen, Sukma Pebriana kepada detikFinance di Kantor Pegadaian Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (9/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Trennya, awal puasa gadai kemudian 2 minggu jelang Lebaran banyak tebusan," ujarnya.
Sukma menyebut mayoritas barang yang digadai ataupun yang ditebus berupa logam mulia seperti emas sisanya adalah kendaraan bermotor hingga barang elektronik.
"90% didominasi oleh gadai emas," sebutnya.
Emas memang barang yang paling dominan sebagai produk gadai. Untuk memperoleh dana dari Pegadaian, masyarakat bisa membawa emas dengan kadar antara 8 karat sampai 24 karat.
Proses gadai, pengujian emas hingga memperoleh uang hanya berlangsung 10 menit sampai 15 menit sejak mendaftar di loket.
"Nilai taksiran emas 98% dari harga pasar. Uang pinjaman yang diberikan yakni 92% dari nilai taksiran. Harga dasar emas berubah setiap hari," ujarnya.
(feb/ang)