Banyak Kematian Ikan Massal Jadi Alasan Keramba Akan Ditertibkan

Banyak Kematian Ikan Massal Jadi Alasan Keramba Akan Ditertibkan

Muhammad Idris - detikFinance
Jumat, 31 Jul 2015 18:29 WIB
Jakarta - Maraknya keramba apung di sejumlah waduk Indonesia membuat kerusakan ekosistem waduk termasuk sedimentasi. Kondisi ini kerap membuat ikan-ikan di alam bebas mati secara massal akibat pencemaran dari pakan di budidaya ikan keramba.

Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut Hutagalung mengungkapkan, seringnya kejadian kematian ikan secara massal mendorong pihaknya berencana menertibkan keramba-keramba apung di waduk-waduk di sejumlah daerah termasuk di Saguling, Cirata, Jatiluhur, Jawa Barat.

“Iya itu pengaruhi produksi ikan. Kalau sangat padat pakan ikan sangat berbahaya buat ikan, itu mematikan. Kematian massal itu selalu terjadi karena itu, terutama saat pergantian musim, dari kemarau ke musim hujan pasti ada pergantian suhu tuh, itu akan naik airnya, semua limbah akan terbawa ke atas, itu yang sangat mematikan,” jelas Saut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sekarang kan penuh sekali sampai hasil panen saja kan sulit dibawa keluar karena penuh sama keramba, pakan ikan jadikan enceng gondok dimana-mana, itu jadi masalah karena anceng gondok juga buat semakin dangkal, budidaya makin susah,” tambahnya.

Untuk tahap awal, pihaknya akan mulai menertibkan keramba ikan di 3 waduk di Jawa Barat yaitu Cirata, Jatiluhur, dan Saguling. “Nanti akan ada Permen (Peraturan Menteri) yang jadi dasar buat tertibkan keramba di Cirata. Ini juga berlaku buat waduk-waduk lain, kaya Danau Toba,” ungkap Saut.

Saut menuturkan, sementara ini, Badan Litbang KKP masih melakukan kajian jumlah ideal jumlah budidaya keramba yang ideal agar tidak mencemari waduk.

“Akan dibuat segera (Permen), Litbang mau hitung dulu berapa idealnya keramba apung, lagi kita bahas kemarin, tinggal kita booming-kan, jadi Permen-nya mau kita siapkan mengenai hal ini,” pungkas Saut.

(hen/hen)

Hide Ads