Demikian data Nota Keuangan 2016, yang dikutip, Jumat (14/8/2015).
Rincian penerimaan pajak tersebut adalah:
1. Pajak migas Rp 48,5 triliun, turun dari Rp 49,5 triliun di 2015
2. Pajak Non Migas Rp 1.320 triliun, naik dari Rp 1.244,7 triliun di 2015
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- PPh Non Migas Rp 715 triliun, naik dari Rp 629,8 triliun di 2015
- Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Rp 573,7 triliun, turun dari Rp 576,5 triliun di 2015
- Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Rp 19,4 triliun, turun dari Rp 26,7 triliun di 2015
- Pajak lainnya Rp 11,9 triliun, naik dari Rp 11,7 triliun di 2015
- Cukai Rp 155,5 triliun, naik dari Rp 145,7 triliun di 2015
- Bea Masuk Rp 38,9 triliun, naik dari Rp 37,2 triliun di 2015
- Bea Keluar Rp 2,9 triliun, turun dari Rp 12,1 triliun di 2015
Penurunan bea keluar terjadi tahun depan terkait rendahnya harga CPO yang masih di bawah threshold tarif bea keluar, dan kebijakan pembentukan dana pendukung sawit (CPO supporting fund).
(dnl/hen)