Ekspansi ke China dan Arab, Garuda Butuh Pesawat Badan Lebar

Ekspansi ke China dan Arab, Garuda Butuh Pesawat Badan Lebar

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Senin, 17 Agu 2015 14:05 WIB
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyebut maskapai PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memiliki rencana memperlebar rute penerbangannya ke China dan memperkuat penerbangan umrah ke Arab Saudi.

Untuk mendukung rencana itu, Garuda membutuhkan pesawat berbadan lebar atau wide body seperti jenis Airbus 350 XWB atau Boeing 787 Dreamliners.

"Ini harus diperhatikan maka penerbangan harus banyak," kata Rini usai Upacara Bendera Menyambut Kemerdekaan di Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu (17/8/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk penerbangan ke China, Garuda telah mengantongi izin terbang ke 10 kota di negeri tirai bambu itu. Rini menyebut ekspansi ke China sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia mendorong angka kunjungan wisata antar kedua negara.

"Kita akan lebih banyak penerbangan langsung Indonesia-China. Ini juga untuk dorong angka kunjungan wisata," ujarnya.

Penerbangan ke Arab Saudi juga menarik bagi Garuda. Garuda akan menambah frekuensi penerbangan dan bandara keberangkatan ke Arab Saudi karena tingkat isian penumpang atau load factor untuk penerbangan umrah sangat tinggi.

"Masyarakat Indonesia mau umrah tinggi. Penerbangan umrah bisa lewat Medan, Solo, Surabaya, Makassar," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Rini menegaskan bila Garuda belum memutuskan untuk membeli atau menyewa pesawat berbadan lebar buatan Boeing dan Airbus. Garuda memang telah menyatakan minat dalam bentuk Letter of Intent (LOI). Namun di dalam LOI, Garuda belum memutuskan memilih salah satu jenis pesawat.

"Belum ada jual beli sama sekali. Kita masih dalam analisa," sebutnya.

(feb/ang)

Hide Ads